Thursday, 28 February 2013

Tentang Toyota Starlet


Toyota Starlet adalah mobil kecil yang diproduksi oleh Toyota Motor Corporation, Japan dari tahun 1973 sampai 1999. Pada awalnya Starlet merupakan versi lebih mahal dari Toyota Publica, dan disebut Publica Starlet.
Starlet yang sebenarnya (tanpa nama Publica) diluncurkan pada tahun 1978 berbentuk Hatchback 3 dan 5 pintu.
Pasar yang besar untuk Starlet adalah Jepang, Indonesia, Amerika Tengah, dan beberapa negara Eropa seperti belanda, Belgia, Swiss, danYunani.
Setelah Starlet dihentikan produksinya pada tahun 1999, posisinya digantikan oleh Toyota Yaris.

1. Publica Starlet 40-Series (1973-1977)

Publica Starlet pertama kali dibuat dalam bentuk Coupe 2-pintu. Model Sedan 4-pintu hadir beberapa bulan kemudian. Modelnya mirip dengan Toyota Corolla, tetapi lebih kecil. Mesin yang tersedia adalah 1000 cc 2K dan 1200 cc 3K. Trim level di Jepang adalah Standard, Deluxe, Hi-Deluxe, ST, dan SR.

2. Starlet 60-Series (1978-1984)

Ini adalah Starlet pertama yang berbentuk Hatchback, dan model Station Wagon juga tersedia. Mesin yang digunakan adalah 1000 cc, 1200 cc, atau 1300 cc. Starlet berpenggerak roda belakang ini di Jepang dipasarkan dalam trim level Standard, DX, XL, XL Lisse, S, dan SE.
Model awal memiliki lampu depan bulat, sedangkan model facelift tahun 1980 hadir dengan lampu depan kotak. Untuk tahun 1983, Starlet mendapat facelift kedua dengan lampu depan kotak dan grille baru, serta lampu belakang baru dengan pintu bagasi yang terbuka lebih rendah.
Starlet KP61 3 pintu merupakan model yang pernah dijual di Amerika Serikat pada tahun 1981 sampai 1984.

3. Starlet 70-Series (1985-1989)

Starlet sekarang berpenggerak roda depan dengan mesin baru 12 valve 1000 cc 1E atau 1300 cc 2E. Di Jepang, Starlet 1300 cc ada yang menggunakan mesin injection 2E-E, dan turbo 2E-TELU. Starlet bermesin diesel 1500 cc juga dijual di Jepang dan beberapa negara Eropa.
Pada tahun 1985, Starlet pertama yang dirakit diluar Jepang yaitu model EP70 1000 cc di Indonesia. Setahun berikutnya juga dirakit model EP71 1300 cc.
Di Jepang, Starlet tersedia dalam banyak variant, yaitu Standard, DX, Soleil, XL, XL Lisse, S, SE, Si, Si Limited, Si Canvas Top, Ri, Turbo R, dan Turbo S. Model Ri and Turbo R merupakan variant berbody ringan yang untuk keperluan balap. Sedangkan Turbo S adalah yang kencang dan berkelas. S, Si, Si Canvas Top, Ri, dan Turbo R hanya 3 pintu, SE hanya 5 pintu, sedangkan yang lainnya ada yang 3 dan 5 pintu. Model Turbo Sdan Turbo R memiliki bumper yang lebih besar dan body kit.
Untuk pasar export, Starlet hadir dalam model Standard and XL bermesin 1000 cc, 1.3 DX, 1.3 XL, 1.3 S, and 1.3 SE bermesin 1300 cc, serta Standard bermesin diesel 1500 cc. Berbasis 1.0 XL atau 1.3 SE, model Si Limited hadir dengan spoiler depan dan belakang, dan ditawarkan dalam warna putih dan two-tone hitam silver.

4. Starlet 80 Series (1990-1998)

Model ini menggunakan platform P80 dengan design body yang lebih bulat dari model sebelumnya. Untuk pasar Jepang, Starlet mendapat mesin baru 16 valve 4E-F (karburator), 4E-FE (injection), dan 4E-FTE (injection, turbo). Starlet export tetap menggunakan mesin 1E, 2E, atau 2E-E. Mesin diesel 1N dipasang pada Starlet di Jepang dan beberapa negara di Eropa. Starlet untuk pasar Jepang dan Indonesia memiliki garnish pada bagasi sehingga pelat nomor belakang dipasang di bumper, sedangkan untuk negara-negara lainnya, pelat nomor dipasang pada panel bagasi karena tidak memiliki garnish.
Variant Starlet JDM (Japanese Domestic Market) adalah Soleil, Soleil L (yang paling laku), S, X Limited, Canvas Top, Gi, dan GT Turbo. Gi dan GT memiliki standard body kit dan jok depan bucket yang sporty, serta lampu belakang dan garnish yang berbeda dari model lainnya. Mulai tahun1992, semua Starlet di Jepang menggunakan injection.
Starlet versi export adalah 1.0 Standard, 1.0 XL, 1.3 XL, dan 1.3 S. Di Eropa Starlet menggunakan mesin 2E-E dengan injection, sehingga nama variant-nya 1.3 i, 1.3 XLi, dan 1.3 Si. Model 1.0 GL dan 1.3 GLi untuk pasar Inggris memiliki standar sunroof.
Di Indonesia, Starlet dipasarkan dalam variant 1.0 XL, 1.3 SE, dan 1.3 SE Limited yang kemudian menjadi 1.3 SE-G pada tahun 1992. SE-G memiliki interior yang mewah seperti X Limited, serta lampu belakang dan garnish seperti Gi dan GT versi facelift. Pada tahun 1996, SE dan SE-G mendapat facelift kembali dengan kap mesin dan body kit yang sama seperti Gi. Model ini disebut Fantastic Starlet.
Produksi Starlet 80-series di Jepang dihentikan pada bulan Desember 1995, tetapi diteruskan di Indonesia sampai tahun 1998.

5. Starlet 90 Series (1996-1999)

Pada dasarnya, ada 3 macam Starlet untuk pasar Jepang yaitu Reflet (biasa), Glanza (sport), dan Carat (klasik). Starlet Reflet terdiri dari versi standard yang sangat sederhana, Reflet f kelas menengah yang menggantikan Soleil L, dan Reflet x yang memiliki perlengkapan lebih banyak. Starlet Glanza terdiri dari Glanza S yang sporty, dan Glanza V Turbo yang berkemampuan tinggi. Reflet, Carat, dan Glanza S bermesin 4E-FE, Glanza V bermesin turbo 4E-FTE, dan Reflet standard juga tersedia dengan mesin diesel 1N. Semua Starlet di Jepang memiliki SRS Airbag untuk pengemudi sebagai perlengkapan standard.
Untuk variant export Starlet bermesin 2E dan 4E-FE. Di beberapa negara Eropa, Starlet ditawarkan dengan berbagai trim level. Starlet yang memiliki perlengkapan lebih banyak dari pada model dasar dan XLi dipasarkan dengan nama GLS, XT, SLi, atau Crystal. Model ini hadir dengan SRS Airbag, head rest belakang, power window, tachometer sebagai perlengkapan standard. Perlengkapan optional-nya adalah ABS dan sunroof.


Thursday, 14 February 2013

Toyota Agya dan Daihatsu Ayla


Kedua mobil itu dibangun dan dikonsep oleh ahli desain otomotif asal Semarang, Jawa Tengah.
Carmall.com - Pabrikan kembar di bawah naungan PT Astra International Tbk, yaitu Toyota Motor Corporation dan Daihatsu Motor Company kompak menjawab tantangan pemerintah untuk menciptakan produk otomotif murah, kualitas tinggi dan ramah lingkungan.


Hari ini, Rabu (19/8) di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta, secara serempak keduanya memperkenalkan kendaraan kompak berkonsep green car,yaitu Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla. Dua kendaraan yang didapuk oleh anak bangsa tersebut, merupakan upaya Toyota dan Daihatsu untuk mengikuti program pemerintah LCGC (Low Cost Green Car).

Dalam kolaborasinya, dua pabrikan tersebut berbagi tugas. Daihatsu yang selama ini dikenal sebagai spesialis mobil compact, berperan mulai dari perencanaan, pengembangan dan produksi untuk Agya dan Ayla. Sedangkan Toyota lebih kepada bagaimana caranya kedua mobil berkapasitas lima penumpang itu bisa diterima di seluruh masyarakat Indonesia. 


Agya dan Ayla akan diproduksi di pabrik baru Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur. Kedua mobil itu dibangun, dirancang dan dikonsep oleh ahli desain otomotif asal Semarang, Jawa Tengah, yakni Mark Joshua Wijaya.

Mark selaku Senior Designer Agya dan Ayla mengaku bangga dapat menciptakan produk dalam negeri yang tidak kalah bagus dari mobil buatan luar negeri. "Saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan untuk bangsa ini," ujar Mark.




MS Hidayat, Menteri Perindustrian RI yang hadir dalam acara peluncuran Agya dan Ayla mengatakan, pemerintah sudah memutuskan untuk menetapkan program LCGC sebagai program wajib. "Bukan hanya Toyota dan Daihatsu saja, seluruh APM di Indonesia kami tawarkan untuk berpatisipasi. Semua merek, tanpa terkecuali," katanya.

Menurut Hidayat, banyak yang tertarik dengan program ini. Selain Toyota dan Daihatsu, kendaraan merek Nissan dan Suzuki juga tengah menunjukkan kesiapannya untuk ikut serta melahirkan mobil-mobil LCGC.





Anda bisa melihat secara langsung sosok Agya dan Ayla di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 pada 20-30 September 2012 besok di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Wah, Salut deh,, kita tunggu merek lainnya berkreasi yah. (Putri/adi)


Monday, 11 February 2013

Tentang blog kami " pendekarkijangindonesia.blogspot.com "


Pendekarkijangindonesia.blogspot.com adalah komunitas kijang muda yaitu " Pendekar Kijang Muda Anak Bangsa " namun saking ribetnya untuk disingkat maka di rubah pada URL blognya menjadi
" pendekarkijangindonesia.blogspot.com " [ " Pendekar kijang Indonesia " ( P.K.I ) ].

Pendekar Kijang Indonesia baru berdiri pada 17 Maret 2012 dan kami baru memiliki 7 anggota saja. komunitas kijang muda ini beranggotakan anak-anak muda kota Tasikmalaya yang berinisiatif untuk membuat komunitas baru, sebagai ciri bahwa kami pun para ABG atau yang lainnya ingin bisa membuat komunitas yang hebat separti [ T.K.C.I ] ( Toyota Kijang Club Indonesia ), [ I.K.C ] ( Indonesia Kijang Club ).

Pendekar Kijang Indonesia belum begitu terkenal seperti club-club lainnya,dan kami pun belum mempunyai Ketua, Admin, atau Crew-Crew lainnnya.

Maka dari pada itu kami mencari angota baru yang bisa membawa club kami mejadi terkenal di Mancanegara tidak hanya dikota Tasikmalaya saja,jadi bagi yang mau menjadi Ketua, Admin, atau Crew-Crew lainnya kalian boleh daftar dan tidak hanya anak muda saja, Kakak-Kakak, Bapak-Bapak, atau Kakek-Kakek juga boleh daftar.

Dalam pendaftaran Pendekar Kijang Indonesia ini tidak ada biaya administrasi apapun, karena kami belum memiliki Ketua, Admin, atau Crew-Crew lainnya jadi istilah nya " GRATIS ". Pendekar Kijang Indonesia juga mempunyai Logo meskipun tampilannya sederhana.

Bagi yang Minat atau Info lebih lanjut silahkan Hubungi kami :
083826991058
atau PIN 26A2D947.