Friday 12 April 2013

Tentang Toyota Corolla Twincam SE Li


Toyota Twin Cam SE 1600cc, meski tahun 90an namun modlenya masih manteb gan, spare art gampang, service gampang dan larinya lumayan serta mesinnya bandel. Untuk harga bisa dibilang stabil, tak terlalu mahal juga tak terlalu murah. Setidaknya mobil ini cocoklah bagi agan sekalian yang masih muda dan baru bisa merasakan makan duit sendiri, hehe. Untuk dijadikan mobil pertamaa nampaknya cocok karena memang tidak ribet. Okeh kita bahas mengenai kekurang dan kelebihannya, posisinya dibanding kompatitor, apa kata user, serta kisaran harganya.

 



1. Kelebihan
-  tarikan  kenceng,  mesin bandel, sparepart murah
-  Model paling bagus, udah kapsul padahal tahun jebot an.
-  Mesin paling bagus, 94 hp, dohc. Tune-up ga perlu nyetel apa2, cuma perlu bersihin busi. Duel kebut2an  
    lawan LX apalagi esteem, ya pasti menang kecuali supirnya dodol. Speedometernya aja sampe 200 
    km/jam. Kalo kondisi bagus mampu lah lawan mobil2 1500 cc keluaran baru.
-  Interior  modern, dashboard udah bulet, bandingin langsung aja deh dengna interior LX maupun esteem. 
    Nampaknya cuma twincam yang punya konsol dengan laci tertutup ditengah kayak punya sedan2 
    menengah ke atas.
-  Kenyamanan, menang juga, yang paling empuk.
-  Sparepart paling gampang, karena bisa tuker2an dengan mobil lain yang populasinya banyak di jalanan, 
   greco, all new corolla dan soluna

2. Kekurangan
-  Kekurangan ya PS namanya ud agak umur ya mungkin bocor seal nya PS. wajar
-  Kaki kaki agak lemah…tapi ganti cukup murah
-  Ada yang bilang agak boros, kalo sama2 standar, twincam disinyalir yang paling boros bensin dibanding 
   LX dan esteem

3. Komparasi dengan kompatitor
Dari segi kenyamanan Corolla TwinCam lebih baik, ruang kaki buat penumpang belakang lebih longgar dan ruang kepala bagi seluruh penumpang juga lebih lega dibandingkan Civic LX yang rendah.
Kalo mesinnya, dengan jumlah cam ganda, jelas Corolla lebih bertenaga, tapi karburator perlu perhatian lebih karena setelannya mudah berubah kalau tersumbat kotoran dan kalau sering berakselerasi ekstrim, efeknya jadi suka pincang & boros. Makanya, generasi berikutnya (Great) sudah pakai EFI yang lebih handal dan irit melihat kelemahan TwinCam karbu. Kalau karbu Civic lebih bandel.
Kalo kaki-kaki, Corolla TwinCam lebih tangguh. Model Corolla TwinCam juga lebih “abadi” dibanding Civic LX yang masih mengotak dan dengan postur yang “rendah”. Bandingkan dengan sedan-sedan CC kecil sekarang yang ukurannya pada bongsor-bongsor.
Untuk reliability saya rekomendasikan Corolla Twin Cam. Untuk akselerasi saya sarankan Grand Civic. Tinggal pilih yang mana yang lebih disukai. Awet dan bandel atau performa jalanan (street performance). Yang penting untuk kendaraan itu adalah bagaimana kamu merawatnya. Semuanya akan baik2 saja kalo perawatannya benar dan sesuai anjuran.
Corolla Twin cam ’91 lebih bandel daripada Civic LX ’91, kaki-kaki Civic cepat lemah.

4. Apa kata user?
Nah dari dialog di sini James Bons peroleh statmen user sebagai berikut:
Kebetulan saya pemakai Corona Twincam 1990 1600cc (4A-F, carburator), kesannya sih spare-part murah & mudah dicari, tapi mesin pas2-an torsi loyo utk ukuran sebuah Corona krn itu bisa dibilang boros 1:6 – 1:7 utk kondisi yg full macet, kalo luar kota/tol sih bisa 1:8 asal nggak gas-pol ajah. Mesin 1600 ini bagusnya lumayan bandel . . gue sendiri blom pernah turun mesin, pernah turun mesih setengah krn kena overheat . . . skrg sih ordometer menunjukkan 355,000 km . . . so far so good lah. Cuman memang denger2 sih yg 1600cc kalo udah berumur suka bermasalah di karburatornya, tmsk gue yg udah ganti karburator limbah.
Kalo yg Corona Twincam EFI 2000cc sih jelas lebih enak krn torsi mumpuni walopun tidak selincah & segalak Corolla twincam, tapi scr keseluruhan mesinnya biasa2 aja. Mesin 2000cc (3S-FE) yg udah tua rentan punya penyakit oli rembes krn posisi mesin yg miring, selain itu semua line Corona Twincam & Absolute punya penyakit turunan yaitu power steering rembes or bocor, yg ini memang penyakit tipikalnya Corona. Selain itu Corona Twincam 2000cc pake speedo digital yg bila rusak cukup mahal biayanya, selain itu juga PCD baut limanya tmsk susah nyari pelek after-marketnya krn nggak pasaran (kecuali yg 1600cc PCDnya 100 – empat baut).
Menurut gue Corona Absolute lebih lembut suspensinya dibanding yg versi Twincam, Absolute GX (1600cc – 4A-FE) bisa jadi pilihan ekonomis krn mesin sudah injeksi, mesin sama dgn Greco (Great Corolla), bensin lebih irit dibanding yg 2000cc.
Saran utk engine swap: bisa pake 3S-GE (2000cc NonTurbo), 3S-GTE (2000cc Turbo) & 7A-FE (1800cc). Utk pilihan ekonomis mending pake 7A-FE (mesinnya All New Corolla), krn basic mesin sama dgn 4A-FE tapi dgn cc lebih besar dan torsi puncak yg dicapai pada rpm yg lebih rendah, sehingga masih mumpuni utk menghela Corona di kemacetan dan relatif irit serta spare-part sgt mudah. Mesin 3S-GE bisa buat alternatif performa non-turbo yg spare-partnya sgt mirip dgn 3S-FE shg cukup gampang perawatannya, tapi ini mesin high compression yg butuh oktan tinggi.
5. Berapa harga Rondonya?
87-88 : 38 Jutaan
89-90 : 40 jutaan
91-92 : 45 jutaan
Selamat berburu!

0 comments:

Post a Comment