Friday, 12 April 2013

Sejarah Toyota Corolla


Corolla diambil dari bahasa latin yang artinya mahkota kecil. Menandakan, Corolla adalah varian sedan terendah dari sedan buatan Toyota lainnya seperti Crown dan Corona yang kini diganti jadi Camry. Corolla telah diproduksi selama 40 tahun dan selama itu, sudah 35 juta unit terjual diseluruh dunia. Diperkenalkan pada tahun 1966, kode sasis dari Corolla adalah “E”.



Corolla selain menjadi basis bagi dirinya sendiri, juga menjadi basis dari berbagai macam mobil produksi Toyota lainnya, bahkan pabrikan lain seperti Daihatsu, Pontiac dan Holden juga menggunakannya sebagai basis model mereka.

Filosofi dari mobil ini:

The Philosophy of a Corolla by Fumio Agetsuma:
* Quiet cars will have a definite edge. Conservation of both resources and fuel will be very important. Economy and value will also carry considerable weight.
* Our new Corolla must be as aerodynamically perfect as the parameters allow. It must be comfortable, with enough interior room to move about in. It will need all the modern features that future customers will want as well.
* Corolla must change. But we should never destroy the popular base upon which Corolla sales are built. Our new car must reflect the wishes of the consumer, the ordinary people who drive Corollas.
* There should be no generation gap with Corolla. It should appeal to young and old alike. Corolla must also transcend national boundaries. It must perform as well in sub-zero temperatures as it does in the tropics or in the heat of the deserts of the world. Above all, Corolla must be a car that pleases.
* Corolla has an illustrious tradition. Now, let us build our new Corolla on that tradition, the kind of new Corolla we know the drivers of the world will expect.


01. Corolla generasi 1 [E10]
Sedan E10/E15/E11/E17:


Wagon E16/E18:


Diperkenalkan pada tahun 1966 dan berhenti diproduksi tahun 1970, mobil sedan kompak ini pada awalnya direncanakan untuk bermesin dibawah 1000cc, namun agar bisa bersaing ketat dengan Datsun 1000, maka mesin K 1077cc dengan layout FR-lah yang digunakan. Pada tahun 1969, diperkenalkan mesin 3K 1166cc untuk menggantikan mesin lama. 

02. Corolla generasi 2 [E20]

Sedan


Wagon


Levin
Diperkenalkan pada tahun 1970. masih menggunakan layout FR. Dikenal 2 varian, KE dan TE, dimana TE merupakan varian yang lebih sporty. Termasuk didalamnya Corolla Levin. Generasi inilah yang pertama kali masuk Indonesia.

mesin dan variannya:
T - 1.4L 8 valve OHV, 86 hp untuk TE20 Std
T-D - 1.4L 8 valve OHV, 90 hp untuk TE20 DX; TE25 DX
T-B - 1.4L 8 valve OHV, twin carb untuk TE20 Hi-DX dan TE25 Hi-DX
2T - 1.6L 8 valve OHV untuk TE25 SL
2T-B - 1.6L 8 valve OHV, twin carb untuk TE25 SR dan TE27 Levin
2T-G - 1.6L 8 valve DOHC, twin carb untuk TE27 Levin Twincam
3K - 1.2L 8valve OHV, 55 hp untuk KE20 Std [versi Indonesia menggunakan mesin ini]
3K-D - 1.2L 8 valve OHV, 73 hp untuk KE20 DX, KE25 DX dan KE26
3K-B - 1.2L 8 valve, twin carb untuk KE20 Hi-DX, KE25 Hi-DX dan SL 

03. Corolla generasi 3 [E30, E40, E50, E60]
Sedan


Wagon


Levin


Diperkenalkan pada tahun 1974. Pada generasi ini terdapat pemisahan kode sasis E30 untuk varian Corolla dan E40 untuk varian Corolla Levin. Pada tahun 1976 dikarenakan adanya facelift, maka kode sasisnya berubah menjadi E50 untuk Corolla dan E60 untuk Corolla levin.

Mesin:
2T-G - 1.6L 8 valve DOHC, 124 hp
2T-C - 1.6L 8 valve OHV, 75 hp
3K-C - 1.2L 8 valve OHV, 55 hp [Versi Indonesia menggunakan mesin ini]
4K-C - 1.3L 8 valve OHV, 60 hp 

04. Corolla generasi 4 [E70]

Sedan 79-80:


Sedan 80-81:


Sedan 81-82:


Sedan 82-83: 
Wagon: 


Levin:


Diluncurkan di Jepang pada tahun 1979, E70 adalah generasi terakhir yang kesemua variannya menggunakan layout FR[penggerak roda belakang]. Generasi ini mengalami beberapa facelift pada masa hidupnya. Hampir tiap tahun, terjadi perubahan. Juga merupakan basis dari Daihatsu Charmant. Di Indonesia dikenal dengan nama Corolla DX. 

Mesin:
4K-U - 1.3L 8 valve Pushrod, 74 hp 
5K-C - 1.5L 8 valve Pushrod
3A-U - 1.5L 8 valve SOHC, 80 hp
2T-GEU - 1.6L 8 valve DOHC, EFI, 115 hp 

05. Corolla generasi 5 [E80]


Hatchback:


Levin:


Trueno:


Generasi kelima dari Corolla ini menandakan era berpindahnya penggerak dari roda belakang [FR] ke roda depan [FF]. Namun varian Levin tetap menggunakan layout FR. Disini pula sebuah mesin dengan kode 4A-GE diperkenalkan. Mesin 1.6L 16 valve DOHC ini memuntahkan tenaga sebesar 124 hp, yang mengantarkan Levin generasi ini bersama kembarannya Sprinter Trueno, terkenal di dunia balap. Dan juga menjadi bintang di serial Initial D. Di indonesia varian GL dan SE lah yang diperkenalkan, keduanya adalah sedan.

Mesin dan varian:
3A-LU - 1.5L 8 valve SOHC, 83 hp untuk varian sedan dan Hatchback AE81 layout FF
3A-U - 1.5 L 8 valve SOHC, 83 hp untuk varian Levin AE85 layout FR
4A-GE - 1.6L 16 valve DOHC, EFI, 130 hp untuk varian Levin AE86 layout FR
1C - 1.8L Diesel MI, 58 hp untuk pasaran Eropa
2A - 1.2L 8 valve SOHC untuk varian GL di Indonesia
2E - 1.3L 12 valve SOHC, 75 hp untuk varian SE di Indonesia

06. Corolla generasi 6 [E90]


Liftback:


Wagon :


Carib 4WD


Levin:
Generasi ke enam ini menandakan hilangnya penggerak roda belakang bagi Corolla. Dimana semua basis Corolla mulai dari sekarang menggunakan penggerak roda depan [pengecualian bagi tipe 4WD wagon]. Mulai di produksi tahun 1987 hingga 1992, Corolla generasi ini mulai meninggalkan bentuk mengotak seperti halnya semua pabrikan mobil lainnya. Di Indonesia sendiri dikenal 4 varian dari mobil yang disebut Twincam ini, yaitu Liftback, SE, SE Limited, dan GTi.

Mesin:
2E - 1.3L 12 valve [SE di Indonesia]
5A-F - 1.5L 16 valve DOHC
5A-FHE - 1.5L 16 valve DOHC, FI
4A-FE - 1.6L 16 valve DOHC [Liftback dan SE Limited di Indonesia]
4A-GE - 1.6L 16 valve DOHC, FI [GTi di Indonesia]
4A-GZE - 1.6L 16 valve DOHC, SUpercharger
1C-III - 1.8L Diesel OHC

07. Corolla generasi 7 [E100]
ini dia mobil kesayangan ane smile

Hatchback :


Wagon :


Levin :


Generasi ke tujuh ini lebih dikenal sebagai Great Corolla di Indonesia. Salah satu mobil terlaris pada masanya dan masih menjadi incaran pecinta Corolla. Lucunya, di Jepang-nya sendiri,mobil ini kurang mendapat perhatian, dikarenakan melonjaknya nilai tukar Yen. Bisa dilihat dari harga jualnya yang masih tinggi untuk mobil berusia lebih dari 10 tahun ini. Generasi ini juga menandakan perpindahan Corolla dari kelas sub-kompak ke kelas sedan kompak. Menawarkan varian mesin yang cukup banyak mulai dari Diesel hingga ke mesin legendaris 4A-GE.

Model, mesin dan varian:
karena cukup banyak, saya persingkat hanya beberapa saja
EE101 - mesin 4E-FE 1.3L 1http://static.myopera.com/community/graphics/ui/imgleft.gif6 valve DOHC. Corolla SE kalau di Indonesia
AE101 - mesin 4A-FE 1.6L 16 valve DOHC. Corolla SE-G kalau di Indonesia
CE101 - mesin 2C 2.0L Diesel
AE101 - mesin 4A-GE 1.6L 20 valve DOHC atau 4A-GZE 1.6L Supercharge untuk Levin

08. Corolla generasi 8 [E110]


Sedan 1.8L:


Model Eropa:


Levin:


Di generasi ke 8 ini, Toyota membedakan tampilan versi Eropa dengan yang lain. Di generasi inilah Corolla versi Eropa masuk ke medan WRC. Digenerasi ini pula nama Sprinter terakhir kali digunakan. Karena masa resesi, sasis dari Corolla generasi ini, masih menggunakan sasis generasi sebelumnya, hanya merubah kode sasis-nya saja. Pertamakali diluncurkan di Jepang pada tahun 1995. Di Indonesia sendiri dikenal dengan nama All New Corolla pada tahun 1996, dengan trim 1.6L SEG, XLi, dan S-Cruise. Dan pada tahun 1998, diperkenalkan model 1.8L XLi dan SEG.

Mesin:
4A-GE - 1.6L 20 valve DOHC FI, 165 ps
4A-FE - 1.6L 16 valve DOHC FI, 115 ps [1.6 XLi, SE-G dan S-Cruise di Indonesia]
5A-FE - 1.5L 16 valve DOHC FI, 100 ps
4E-FE - 1.3L 16 valve DOHC FI, 88 ps
3C-E - 2.2L diesel EFi
2C-III - 2.0L diesel FI
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC FI, 120 hp [1.8 XLi dan SE-G di Indonesia]
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC FI VVT-i, 125 hp

09. Corolla generasi 9 [E120, E130]
Verso:


Fielder :


Dikenal sebagai Corolla Altis di Indonesia, Corolla generasi ini memulai hidupnya pada tahun 2000. Menghilangkan seluruhnya varian Levin/Sprinter [diganti Toyota Allex]. Di indonesia dikenal dengan trim J, G dan V dimana V adalah varian termewah. Semuanya bermesin 1.8L VVT-i. Di Eropa lebih dikenal versi hatchback 5 pintu yang disebut sebagai Corolla Verso atau Runx di Jepang. Di Jepang sendiri sebutan untuk versi wagon-nya adalah Corolla Fielder.

Mesin:
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC EFi VVT-i
2ZZ-GE - 1.8L 16 valve DOHC EFi VVTL-i Supercharge
3ZZ-FE - 1.6L 16 valve DOHC EFi VVT-i
4ZZ-FE - 1.4L 16 valve DOHC EFi VVT-i
1ND-TV - 1.4L 8 valve Diesel SOHC Turbo
1CD-FTV - 2.0L 16 valve diesel DOHC Turbo
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC EFi VVT-i khusus pasaran ASEAN [Altis di Indonesia]
3ZZ-FE - 1.6L 16 valve DOHC EFi VVT-i khusus pasaran ASEAN

10. Corolla generasi 10 [E140, E150]

Altis :


Auris / Yaris:


Fielder :


Axio :


Axio apr GT :


Menandakan kembalinya penggerak roda belakang untuk Corolla [khusus mobil Super GT]. generasi kesepuluh ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 sebagai Corolla Axio. Di Indonesia sendiri dikenal sebagai Corolla Altis facelift atau All New Altis dengan trim V, G dan J dimana pada tahun 2009, trim V mendapat mesin baru 3ZR-FE 2.0L dual VVT-i sementara varian G dan J tetap menggunakan mesin 1ZZ-FE 1.8L dengan pembaharuan emisi gas buang. Varian Khusus diciptakan untuk mengikuti lomba SUper GT [Axio apr GT]. Di Eropa, hanya di jual varian hatchback Auris yang mirip dengan Yaris[pengecualian Belanda dan Irlandia].

Mesin:
1ZZ-FE - 1.8L DOHC VVT-i [Altis J, G dan V]
2ZR-FE - 1.8L Dual VVT-i [Axio, Fielder, dan Auris]
3ZR-FE - 2.0L Dual VVT-i [Altis V 2009]
2AZ-FE - 2.4L DOHC VVT-i [Corolla Blade JPN/Corolla XRS USA]
1ND-TV - 1.4L Diesel D-4D
2GR-FE - 3.5L V6 Dual VVT-i [khusus Super GT]

thanks to:
bro neogriff
wikipedia

Sumber : http://my.opera.com/Yrel/blog/show.dml/15828832

TOYOTA Fortuner adalah kendaraan SUV terbaik

 


Fortuner SUV Terbaik - Mobil Toyota Grand New Fortuner VN Turbo di produksi oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) yang merupakan mobil SUV sejati dari kesekian kalinya desain mobil SUV yang pernah ada dan mungkin sudah di kenal seluruh produk otomotif dunia. Grand New Fortuner VNT Turbo adalah suatu persembahan versi yang paling istimewa untuk anda. Nikmatilah moment perjalanan yang paling “berkesan” itu adalah jaminan dari Mobil Toyota Grand New Fortuner SUV TERBAIK di situasi dan kondisi apapun. Rasakan varian terbaru dari VN Turbo yang merupakan nama lain dari Toyota akan teknologi Variable Geometry Turbo Intercooler dan penambahan spesifikasi dengan memberikan tenaga ekstra dari mesin diesel yang diberikan VN Turbo. Jadi tetaplah disini dan bersabarlah untuk mengetahui keistimewaan dari mesin VNTurbo yang akan kita ulas secara detail dari mobil Fortuner SUV Terbaik di dunia.

Tenaga SUV yang besar menjadi andalan utama dalam berkendara. Kita sudah jauh mengenal dari beberapa perbandingan mobil-mobil sekelasnya, dari segi gaya, kemewahan, elegan dan desain yang di kombinasikan sangat sempurna. Satu kata, anda pasti akan mengatakan hal ini sangat mengagumkan ketika melihat dari segi fisik saja. Dari sudut pandang mata setiap orang yang melihat proporsional body dari mobil ini kita sudah tidak ragu lagi bahwa Mobil Toyota Grand New Fortuner SUV memanglah yang Terbaik, suatu maha karya desain yang memberikan power style ramah serta kemewahan.

Mobil Fortuner SUV dengan varian terbaru ini menawarkan power dan performa mesin yang lebik baik dan sempurna dari versi yang sebelumnya, dan ini merupakan suatu trobosan baru dari PT Toyota Astra untuk kinerja mesin yang optimal dan lebih bertenaga dalam mengembangkan engine mobil yang akan datang. Memang dari segi fisik mesin di dalam tidak terlalu banyak berbeda dari yang sebelumnya atau pun pada mobil-mobil pada umumnya. Cuma yang sering kita lihat dan amati pada bagian dalam mesin mobil ada permukaan di luar kap terdapat hood scoop sebagai fungsi utama lubang hembusan angin untuk intercooler. Dengan begitu kinerja turbo lebih ringan dan terhindar dari gejala “lag” yang biasa dialami mobil bermesin turbo, dan di percantik dengan emblem VNTurbo pada bagian pintu bagasi.

Fortuner Kendaraan SUV Terbaik

KEDAHSYATAN Frotuner


Organ Mesin Diesel D-4D Commonrail (Direct 4 Stroke Diesel) merupakan teknologi yang memberikan kinerja mesin diesel menjadi lebih powerfull , pengiritan bahan bakar serta sangat ramah terhadap lingkungan. Dengan system injeksi bahan bakar Common rail dimana pengontrolan bahan bakar dilakukan secara elektrikal. Pada saat kondisi berkendara dan mesin bekerja , tekanan energy bahan bakar sangat tinggi dengan mesin teknologi Diesel D-4D control tekanan tinggi tersebut dapat diatur secara independen, Sebuah unit kontrol elektronik secara akurat melakukan keseimbangan terhadap tekanan injeksi bahan bakar dengan menggunakan teknologi High Pressure, waktu dan volume yang tepat dan sesuai dengan output yang di salurkan ke mesin. Tetap irit bahan bakar dan ramah terhadap lingkungan sehingga teknologi mesin diesel ini menjadi bukti kehandalan Toyota Fortuner ini.

PERFORMA TINGGI DAN IRIT BAHAN BAKAR


Kelebihan lain yang di miliki Mesin Diesel D-4D pembukaan injectors di control oleh sensor-sensor Electronic control module. System injeksi bahan bakarcommon rail di control secara elektronik agar mengahasilkan pembakaran gas yang sangat irit dan sempurna. Inilah keistimewaan yang di berikan oleh 
Toyota Fortuner sebagai persembahan pemakai kendaraan dunia. Bisa kita instrospeksi dan perbandingan dengan sebelumnya, mesin Grand New Fortuner VN Turbo yang berkapasitas 2.500 CC menghasilkan tenaga sebesar 144PS pada putaran mesin 3.400RPM. Sedangkan sebelumnya, mesin baru bisa menghasilkan tenaga sebesar 102PS pada putaran mesin 3600RPM. Sementara torsi yang dihasilkan juga lebih besar, dari 26.5 kgm menjadi 35 kgm. Peningkatan yang sesuai dengan performanya dan tentunya menjadi trasformasi teknologi khusus dan tangguh untuk dapat menaklukkan setiap tantangan dan rintangan di segala medan.

SEDIKIT EMISI (RAMAH LINGKUNGAN) DAN NOISE RENDAH


Ramah lingkungan sangat tepat dan sesuai untuk regulasi emisi Go green dunia. Pada system ini Toyota 
Fortuner VN Turbo sebenarnya tidak memiliki perubahan yang signifikan. Tapi bisa kita lihat langsung melalui air scoop (lubang udara) yang berada di atas kap mesin mobil ini. Kap mesin dibuat berlubang untuk menangkap angin yang akan memberikan pasokan udara untuk intercooler turbo mobil ini. Rancangan tersebut adalah suatu system pendinginan mesin khusus agar suara mesin mobil tetap terjaga tehindar dari polusi suara.

Bukti Nyata Ketangguhan Fortuner SUV Pada Ekspedisi EUROASIA


Pada tanggal 17 agustus 2011 bertepatan dengan kemerdekaan negara Indonesia sebuah bukti nyata dan kemampuan serta ketangguhan Fortuner telah teruji performanya dalam sebuah moment perjalanan Fortuner – EUROASIA yang begitu dramatis dengan menempuh jarak sekitar 27.000km perjalanan lintas benua yang sangat berat Selama 126 hari telah menjelajahi dua benua, Asia dan Eropa. Dalam ekspedisi lintas benua Toyota Fortuner Adventure mengandalkan 4 unit Toyota Fortuner baru standar pabrik dan tim dari Pertamina Fastron Euro Asia Expedition.

Ekspedisi melalui jalur darat lintas benua, lintas budaya, dan lintas tantangan. Moment perjalanan ini bukan merupakan rekreasi atau liburan panjang untuk menikmati keindahan alam di 23 negara yang di lalui, akan tetapi misi untuk pembuktian inilah yang tak kalah penting,

Mobil, pelumas, dan ban kendaraan yang digunakan merupakan hasil produksi anak negeri, yaitu Toyota Fortuner dirakit PT Toyota Astra Motor, ban diproduksi Gajah Tunggal, dan pelumas Fastron Gold di produksi Pertamina. Uji tes melalui perjalanan, Pelumas yang digunakan ini jenis sintetis (synthetic) dengan teknologi terkini dan tingkat performa tertinggi saat ini, sehingga mampu memberikan kemampuan maksimal pada mesin mobil.


Momen terbaik tim Pertamina Fastron Euro Asia Expedition kala melakukan perjalanan dari Kashgar di China menuju ibukota Kyrgyzstan, Bishkek berjarak hampir 100 km ditempuh 22 jam dengan suhu udara di bawah nol derajat celcius dan bersalju tebal serta gunung yang diselimuti salju. Selama perjalanan, tim ekspedisi tiga kali mengganti pelumas, yaitu di Malaysia, China, dan pergantian oli terakhir dilakukan di Sofia, Bulgaria. Meski melalui beragam medan dan cuaca, hingga saat ini mesin mobil tetap mampu berjalan dengan baik. Akhirnya, tim ekspedisi berhasil merampungkan tugas pembuktian ketangguhan dari salah satu produk Indonesia, Pertamina Fastron Gold melalui berbagai tantangan dan ahirnya tujuan dari perjalanan Fortuner Jakarta – Roma EUROASIA adalah sebagai bentuk pembuktian ketangguhan, kehandalaan produk pertamina dan Toyota Fortuner sebagai kendaraan SUV terbaik di kelasnya.



Tentang Toyota Corolla Twincam SE Li


Toyota Twin Cam SE 1600cc, meski tahun 90an namun modlenya masih manteb gan, spare art gampang, service gampang dan larinya lumayan serta mesinnya bandel. Untuk harga bisa dibilang stabil, tak terlalu mahal juga tak terlalu murah. Setidaknya mobil ini cocoklah bagi agan sekalian yang masih muda dan baru bisa merasakan makan duit sendiri, hehe. Untuk dijadikan mobil pertamaa nampaknya cocok karena memang tidak ribet. Okeh kita bahas mengenai kekurang dan kelebihannya, posisinya dibanding kompatitor, apa kata user, serta kisaran harganya.
 



1. Kelebihan
-  tarikan  kenceng,  mesin bandel, sparepart murah
-  Model paling bagus, udah kapsul padahal tahun jebot an.
-  Mesin paling bagus, 94 hp, dohc. Tune-up ga perlu nyetel apa2, cuma perlu bersihin busi. Duel kebut2an  
    lawan LX apalagi esteem, ya pasti menang kecuali supirnya dodol. Speedometernya aja sampe 200 
    km/jam. Kalo kondisi bagus mampu lah lawan mobil2 1500 cc keluaran baru.
-  Interior  modern, dashboard udah bulet, bandingin langsung aja deh dengna interior LX maupun esteem. 
    Nampaknya cuma twincam yang punya konsol dengan laci tertutup ditengah kayak punya sedan2 
    menengah ke atas.
-  Kenyamanan, menang juga, yang paling empuk.
-  Sparepart paling gampang, karena bisa tuker2an dengan mobil lain yang populasinya banyak di jalanan, 
   greco, all new corolla dan soluna

2. Kekurangan
-  Kekurangan ya PS namanya ud agak umur ya mungkin bocor seal nya PS. wajar
-  Kaki kaki agak lemah…tapi ganti cukup murah
-  Ada yang bilang agak boros, kalo sama2 standar, twincam disinyalir yang paling boros bensin dibanding 
   LX dan esteem

3. Komparasi dengan kompatitor
Dari segi kenyamanan Corolla TwinCam lebih baik, ruang kaki buat penumpang belakang lebih longgar dan ruang kepala bagi seluruh penumpang juga lebih lega dibandingkan Civic LX yang rendah.
Kalo mesinnya, dengan jumlah cam ganda, jelas Corolla lebih bertenaga, tapi karburator perlu perhatian lebih karena setelannya mudah berubah kalau tersumbat kotoran dan kalau sering berakselerasi ekstrim, efeknya jadi suka pincang & boros. Makanya, generasi berikutnya (Great) sudah pakai EFI yang lebih handal dan irit melihat kelemahan TwinCam karbu. Kalau karbu Civic lebih bandel.
Kalo kaki-kaki, Corolla TwinCam lebih tangguh. Model Corolla TwinCam juga lebih “abadi” dibanding Civic LX yang masih mengotak dan dengan postur yang “rendah”. Bandingkan dengan sedan-sedan CC kecil sekarang yang ukurannya pada bongsor-bongsor.
Untuk reliability saya rekomendasikan Corolla Twin Cam. Untuk akselerasi saya sarankan Grand Civic. Tinggal pilih yang mana yang lebih disukai. Awet dan bandel atau performa jalanan (street performance). Yang penting untuk kendaraan itu adalah bagaimana kamu merawatnya. Semuanya akan baik2 saja kalo perawatannya benar dan sesuai anjuran.
Corolla Twin cam ’91 lebih bandel daripada Civic LX ’91, kaki-kaki Civic cepat lemah.

4. Apa kata user?
Nah dari dialog di sini James Bons peroleh statmen user sebagai berikut:
Kebetulan saya pemakai Corona Twincam 1990 1600cc (4A-F, carburator), kesannya sih spare-part murah & mudah dicari, tapi mesin pas2-an torsi loyo utk ukuran sebuah Corona krn itu bisa dibilang boros 1:6 – 1:7 utk kondisi yg full macet, kalo luar kota/tol sih bisa 1:8 asal nggak gas-pol ajah. Mesin 1600 ini bagusnya lumayan bandel . . gue sendiri blom pernah turun mesin, pernah turun mesih setengah krn kena overheat . . . skrg sih ordometer menunjukkan 355,000 km . . . so far so good lah. Cuman memang denger2 sih yg 1600cc kalo udah berumur suka bermasalah di karburatornya, tmsk gue yg udah ganti karburator limbah.
Kalo yg Corona Twincam EFI 2000cc sih jelas lebih enak krn torsi mumpuni walopun tidak selincah & segalak Corolla twincam, tapi scr keseluruhan mesinnya biasa2 aja. Mesin 2000cc (3S-FE) yg udah tua rentan punya penyakit oli rembes krn posisi mesin yg miring, selain itu semua line Corona Twincam & Absolute punya penyakit turunan yaitu power steering rembes or bocor, yg ini memang penyakit tipikalnya Corona. Selain itu Corona Twincam 2000cc pake speedo digital yg bila rusak cukup mahal biayanya, selain itu juga PCD baut limanya tmsk susah nyari pelek after-marketnya krn nggak pasaran (kecuali yg 1600cc PCDnya 100 – empat baut).
Menurut gue Corona Absolute lebih lembut suspensinya dibanding yg versi Twincam, Absolute GX (1600cc – 4A-FE) bisa jadi pilihan ekonomis krn mesin sudah injeksi, mesin sama dgn Greco (Great Corolla), bensin lebih irit dibanding yg 2000cc.
Saran utk engine swap: bisa pake 3S-GE (2000cc NonTurbo), 3S-GTE (2000cc Turbo) & 7A-FE (1800cc). Utk pilihan ekonomis mending pake 7A-FE (mesinnya All New Corolla), krn basic mesin sama dgn 4A-FE tapi dgn cc lebih besar dan torsi puncak yg dicapai pada rpm yg lebih rendah, sehingga masih mumpuni utk menghela Corona di kemacetan dan relatif irit serta spare-part sgt mudah. Mesin 3S-GE bisa buat alternatif performa non-turbo yg spare-partnya sgt mirip dgn 3S-FE shg cukup gampang perawatannya, tapi ini mesin high compression yg butuh oktan tinggi.
5. Berapa harga Rondonya?
87-88 : 38 Jutaan
89-90 : 40 jutaan
91-92 : 45 jutaan
Selamat berburu!

Sekilas Tentang GPS Mobil


GPS Mobil adalah alat pelacak yang digunakan oleh banyak orang yang bertujuan untuk memantau target tertentu dalam rangka keselamatan dan tujuan keamanan:
  • Orang tua dapat memantau lokasi anak-anak mereka.
  • Pemilik mobil dapat menyimpan data real-time dari lokasi kendaraan mereka.
  • Pengusaha dapat melacak kendaraan perusahaan mereka.
  • Perusahaan penyewaan mobil dapat melacak kendaraan sewaan yang mereka sewakan.
  • Orang-orang yang akan ingin mencari atau menavigasi tempat tanpa menggunakan peta juga membutuhkan sistem GPS. Dan masih banyak lagi kegunaan dari GPS mobil.
Sekilas Tentang GPS Mobil
Terutama, mereka yang membutuhkan pelacak GPS adalah orang-orang yang ingin melacak sejarah mengemudi kendaraan mereka atau yang ingin menemukan data real-time jika kendaraan tersebut dicuri. Apakah Anda baru saja membeli sebuah mobil? Apakah Anda berencana untuk membeli mobil segera? Anda harus memahami pentingnya sistem navigasi GPS mobil.
Selain itu, dasar-dasar dan penggunaan sistem GPS yang cukup dikenal mudah untuk disetting. Anda tidak akan mendapatkan manfaat dari perangkat ini jika Anda tidak menginstalnya pada kendaraan Anda. Namun, jika Anda dapat melakukan itu, Anda harus menjauhkan diri dari kesalahpahaman bahwa GPS mobil hanya relevan bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh dan lama. Hal ini tidak benar sehingga menganggap bahwa alat initidak dapat digunakan di dalam kota.
Jenis GPS Mobil
Jenis GPS mobil tergantung pada lokasi log-nya. Jika Anda ingin memiliki log real-time dari GPS, Anda akan perlu Real-time Tracker (Aktif GPS Tracker). Jika Anda hanya ingin memiliki akses ke riwayat, maka GPS Logger Sejarah (Logger Pasif) adalah yang cocok untuk itu .

Thursday, 28 February 2013

Tentang Toyota Starlet


Toyota Starlet adalah mobil kecil yang diproduksi oleh Toyota Motor Corporation, Japan dari tahun 1973 sampai 1999. Pada awalnya Starlet merupakan versi lebih mahal dari Toyota Publica, dan disebut Publica Starlet.
Starlet yang sebenarnya (tanpa nama Publica) diluncurkan pada tahun 1978 berbentuk Hatchback 3 dan 5 pintu.
Pasar yang besar untuk Starlet adalah Jepang, Indonesia, Amerika Tengah, dan beberapa negara Eropa seperti belanda, Belgia, Swiss, danYunani.
Setelah Starlet dihentikan produksinya pada tahun 1999, posisinya digantikan oleh Toyota Yaris.

1. Publica Starlet 40-Series (1973-1977)

Publica Starlet pertama kali dibuat dalam bentuk Coupe 2-pintu. Model Sedan 4-pintu hadir beberapa bulan kemudian. Modelnya mirip dengan Toyota Corolla, tetapi lebih kecil. Mesin yang tersedia adalah 1000 cc 2K dan 1200 cc 3K. Trim level di Jepang adalah Standard, Deluxe, Hi-Deluxe, ST, dan SR.

2. Starlet 60-Series (1978-1984)

Ini adalah Starlet pertama yang berbentuk Hatchback, dan model Station Wagon juga tersedia. Mesin yang digunakan adalah 1000 cc, 1200 cc, atau 1300 cc. Starlet berpenggerak roda belakang ini di Jepang dipasarkan dalam trim level Standard, DX, XL, XL Lisse, S, dan SE.
Model awal memiliki lampu depan bulat, sedangkan model facelift tahun 1980 hadir dengan lampu depan kotak. Untuk tahun 1983, Starlet mendapat facelift kedua dengan lampu depan kotak dan grille baru, serta lampu belakang baru dengan pintu bagasi yang terbuka lebih rendah.
Starlet KP61 3 pintu merupakan model yang pernah dijual di Amerika Serikat pada tahun 1981 sampai 1984.

3. Starlet 70-Series (1985-1989)

Starlet sekarang berpenggerak roda depan dengan mesin baru 12 valve 1000 cc 1E atau 1300 cc 2E. Di Jepang, Starlet 1300 cc ada yang menggunakan mesin injection 2E-E, dan turbo 2E-TELU. Starlet bermesin diesel 1500 cc juga dijual di Jepang dan beberapa negara Eropa.
Pada tahun 1985, Starlet pertama yang dirakit diluar Jepang yaitu model EP70 1000 cc di Indonesia. Setahun berikutnya juga dirakit model EP71 1300 cc.
Di Jepang, Starlet tersedia dalam banyak variant, yaitu Standard, DX, Soleil, XL, XL Lisse, S, SE, Si, Si Limited, Si Canvas Top, Ri, Turbo R, dan Turbo S. Model Ri and Turbo R merupakan variant berbody ringan yang untuk keperluan balap. Sedangkan Turbo S adalah yang kencang dan berkelas. S, Si, Si Canvas Top, Ri, dan Turbo R hanya 3 pintu, SE hanya 5 pintu, sedangkan yang lainnya ada yang 3 dan 5 pintu. Model Turbo Sdan Turbo R memiliki bumper yang lebih besar dan body kit.
Untuk pasar export, Starlet hadir dalam model Standard and XL bermesin 1000 cc, 1.3 DX, 1.3 XL, 1.3 S, and 1.3 SE bermesin 1300 cc, serta Standard bermesin diesel 1500 cc. Berbasis 1.0 XL atau 1.3 SE, model Si Limited hadir dengan spoiler depan dan belakang, dan ditawarkan dalam warna putih dan two-tone hitam silver.

4. Starlet 80 Series (1990-1998)

Model ini menggunakan platform P80 dengan design body yang lebih bulat dari model sebelumnya. Untuk pasar Jepang, Starlet mendapat mesin baru 16 valve 4E-F (karburator), 4E-FE (injection), dan 4E-FTE (injection, turbo). Starlet export tetap menggunakan mesin 1E, 2E, atau 2E-E. Mesin diesel 1N dipasang pada Starlet di Jepang dan beberapa negara di Eropa. Starlet untuk pasar Jepang dan Indonesia memiliki garnish pada bagasi sehingga pelat nomor belakang dipasang di bumper, sedangkan untuk negara-negara lainnya, pelat nomor dipasang pada panel bagasi karena tidak memiliki garnish.
Variant Starlet JDM (Japanese Domestic Market) adalah Soleil, Soleil L (yang paling laku), S, X Limited, Canvas Top, Gi, dan GT Turbo. Gi dan GT memiliki standard body kit dan jok depan bucket yang sporty, serta lampu belakang dan garnish yang berbeda dari model lainnya. Mulai tahun1992, semua Starlet di Jepang menggunakan injection.
Starlet versi export adalah 1.0 Standard, 1.0 XL, 1.3 XL, dan 1.3 S. Di Eropa Starlet menggunakan mesin 2E-E dengan injection, sehingga nama variant-nya 1.3 i, 1.3 XLi, dan 1.3 Si. Model 1.0 GL dan 1.3 GLi untuk pasar Inggris memiliki standar sunroof.
Di Indonesia, Starlet dipasarkan dalam variant 1.0 XL, 1.3 SE, dan 1.3 SE Limited yang kemudian menjadi 1.3 SE-G pada tahun 1992. SE-G memiliki interior yang mewah seperti X Limited, serta lampu belakang dan garnish seperti Gi dan GT versi facelift. Pada tahun 1996, SE dan SE-G mendapat facelift kembali dengan kap mesin dan body kit yang sama seperti Gi. Model ini disebut Fantastic Starlet.
Produksi Starlet 80-series di Jepang dihentikan pada bulan Desember 1995, tetapi diteruskan di Indonesia sampai tahun 1998.

5. Starlet 90 Series (1996-1999)

Pada dasarnya, ada 3 macam Starlet untuk pasar Jepang yaitu Reflet (biasa), Glanza (sport), dan Carat (klasik). Starlet Reflet terdiri dari versi standard yang sangat sederhana, Reflet f kelas menengah yang menggantikan Soleil L, dan Reflet x yang memiliki perlengkapan lebih banyak. Starlet Glanza terdiri dari Glanza S yang sporty, dan Glanza V Turbo yang berkemampuan tinggi. Reflet, Carat, dan Glanza S bermesin 4E-FE, Glanza V bermesin turbo 4E-FTE, dan Reflet standard juga tersedia dengan mesin diesel 1N. Semua Starlet di Jepang memiliki SRS Airbag untuk pengemudi sebagai perlengkapan standard.
Untuk variant export Starlet bermesin 2E dan 4E-FE. Di beberapa negara Eropa, Starlet ditawarkan dengan berbagai trim level. Starlet yang memiliki perlengkapan lebih banyak dari pada model dasar dan XLi dipasarkan dengan nama GLS, XT, SLi, atau Crystal. Model ini hadir dengan SRS Airbag, head rest belakang, power window, tachometer sebagai perlengkapan standard. Perlengkapan optional-nya adalah ABS dan sunroof.


Thursday, 14 February 2013

Toyota Agya dan Daihatsu Ayla


Kedua mobil itu dibangun dan dikonsep oleh ahli desain otomotif asal Semarang, Jawa Tengah.
Carmall.com - Pabrikan kembar di bawah naungan PT Astra International Tbk, yaitu Toyota Motor Corporation dan Daihatsu Motor Company kompak menjawab tantangan pemerintah untuk menciptakan produk otomotif murah, kualitas tinggi dan ramah lingkungan.


Hari ini, Rabu (19/8) di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta, secara serempak keduanya memperkenalkan kendaraan kompak berkonsep green car,yaitu Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla. Dua kendaraan yang didapuk oleh anak bangsa tersebut, merupakan upaya Toyota dan Daihatsu untuk mengikuti program pemerintah LCGC (Low Cost Green Car).

Dalam kolaborasinya, dua pabrikan tersebut berbagi tugas. Daihatsu yang selama ini dikenal sebagai spesialis mobil compact, berperan mulai dari perencanaan, pengembangan dan produksi untuk Agya dan Ayla. Sedangkan Toyota lebih kepada bagaimana caranya kedua mobil berkapasitas lima penumpang itu bisa diterima di seluruh masyarakat Indonesia. 


Agya dan Ayla akan diproduksi di pabrik baru Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur. Kedua mobil itu dibangun, dirancang dan dikonsep oleh ahli desain otomotif asal Semarang, Jawa Tengah, yakni Mark Joshua Wijaya.

Mark selaku Senior Designer Agya dan Ayla mengaku bangga dapat menciptakan produk dalam negeri yang tidak kalah bagus dari mobil buatan luar negeri. "Saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan untuk bangsa ini," ujar Mark.




MS Hidayat, Menteri Perindustrian RI yang hadir dalam acara peluncuran Agya dan Ayla mengatakan, pemerintah sudah memutuskan untuk menetapkan program LCGC sebagai program wajib. "Bukan hanya Toyota dan Daihatsu saja, seluruh APM di Indonesia kami tawarkan untuk berpatisipasi. Semua merek, tanpa terkecuali," katanya.

Menurut Hidayat, banyak yang tertarik dengan program ini. Selain Toyota dan Daihatsu, kendaraan merek Nissan dan Suzuki juga tengah menunjukkan kesiapannya untuk ikut serta melahirkan mobil-mobil LCGC.





Anda bisa melihat secara langsung sosok Agya dan Ayla di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 pada 20-30 September 2012 besok di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Wah, Salut deh,, kita tunggu merek lainnya berkreasi yah. (Putri/adi)


Monday, 11 February 2013

Tentang blog kami " pendekarkijangindonesia.blogspot.com "


Pendekarkijangindonesia.blogspot.com adalah komunitas kijang muda yaitu " Pendekar Kijang Muda Anak Bangsa " namun saking ribetnya untuk disingkat maka di rubah pada URL blognya menjadi
" pendekarkijangindonesia.blogspot.com " [ " Pendekar kijang Indonesia " ( P.K.I ) ].

Pendekar Kijang Indonesia baru berdiri pada 17 Maret 2012 dan kami baru memiliki 7 anggota saja. komunitas kijang muda ini beranggotakan anak-anak muda kota Tasikmalaya yang berinisiatif untuk membuat komunitas baru, sebagai ciri bahwa kami pun para ABG atau yang lainnya ingin bisa membuat komunitas yang hebat separti [ T.K.C.I ] ( Toyota Kijang Club Indonesia ), [ I.K.C ] ( Indonesia Kijang Club ).

Pendekar Kijang Indonesia belum begitu terkenal seperti club-club lainnya,dan kami pun belum mempunyai Ketua, Admin, atau Crew-Crew lainnnya.

Maka dari pada itu kami mencari angota baru yang bisa membawa club kami mejadi terkenal di Mancanegara tidak hanya dikota Tasikmalaya saja,jadi bagi yang mau menjadi Ketua, Admin, atau Crew-Crew lainnya kalian boleh daftar dan tidak hanya anak muda saja, Kakak-Kakak, Bapak-Bapak, atau Kakek-Kakek juga boleh daftar.

Dalam pendaftaran Pendekar Kijang Indonesia ini tidak ada biaya administrasi apapun, karena kami belum memiliki Ketua, Admin, atau Crew-Crew lainnya jadi istilah nya " GRATIS ". Pendekar Kijang Indonesia juga mempunyai Logo meskipun tampilannya sederhana.

Bagi yang Minat atau Info lebih lanjut silahkan Hubungi kami :
083826991058
atau PIN 26A2D947.